Dalam hal perkembangan bermain sepeda, syakira mungkin bisa dibilang masuk ke kategori "rata-rata", atau malah mungkin bagi sebagian orang malah dibilang "telat" 😥

Namun saya menahan diri, untuk tidak terburu2 melabeli dy dg kata "malas memedal sepeda" 🙅

Faktanya, dia hanya butuh 3C : Chance, Confidence & Challenge.

• Chance

Bila syakira kemarin2 belum juga menunjukkan minat untuk gowes sepeda, salahkan saja saya! 

Syakira jarang keluar rumah, main sepeda karna maknya betah bgt di rumah 😅

Mendekati persalinan ini, saya harus mencambuk semangat saya untuk banyak gerak! Banyak jalan! Jadi saya pun mengambil kesempatan ini untuk mengajaknya belajar menggowes sepeda.

• Confidence

Tiap hendak mulai gowes, dia selalu ingin didorong dulu. 

Saya coba untuk mengikuti maunya, mendorongnya di awal gowes. Sampai akhirnya tanpa sadar, dia gowes sepedanya sendiri, sedangkan tangan saya hanya menyentuh pegangan sepedanya yang di belakang.

Terus begituuu, sampai dia bilang "cape mi" 😁

• Challenge

Setiap ada batu, ada lubang, ada hewan kecil di tanah, saya usaha menjadikannya sebagai ajang tantangan untuk syakira.

"De, awas itu ada batu. Ayo minggir"..

Dia pun tertantang & belajar untuk membelok2an setirnya dengan tepat arah.

Kami sungguh menikmati proses ini. Dan insya Allah akan terus berproses hingga beberapa hari ke depan hingga dia benar2 percaya diri untuk gowes sepeda sendiri insya Allah 🚴 🚲

Terima kasih mamaaa @vitaernadie untuk sarannya, melepas tatakan sepeda yang selama ini membuat syakira terlalu nyaman 😅

Kemarin mulai saya lepas & it really works a lot! Kenapa ngga dari dulu sih yaa kepikiran cara begini wkwk

Oya, awal2 saya lepas tatakannya, dia menjalankan sepedanya dengan kakinya ala2 main balance bike. Dalam hati pingin bangeeeet ngerayu abinya lg biar dibelikan balance bike. Ah tapiiii, syukuri apa yang ada ajaaa ~ setidaknya sampe ade lahir *eh *teteuuppinginusaha 😛