*Mempersiapkan si Kecil untuk Menyambut dan Membersamai Bulan Ramadhan*

by - Monday, December 18, 2017

📚Materi Kuliah WhatsApp
Grup Rumah Main Anak
"Tulisan Member" 📚
📅 Jum'at, 12 Mei 2017
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
*Mempersiapkan si Kecil untuk Menyambut dan Membersamai Bulan Ramadhan*
Oleh *Julia Sarah Rangkuti*

Semangat siang Ayah-Bunda. Tentu kita semua sepakat bahwasanya Bulan Ramadhan adalah bulan yang senantiasa dinanti oleh seluruh kaum Muslim yang beriman. Dalam menyambut bulan suci nan mulia ini, ada baiknya kita sebagai orangtua pun mempersiapkan diri untuk mengkondisikan anak-anak kita agar turut senang menyambut dan membersamai Bulan Ramadhan. Sejak jauh-jauh hari kita dapat melakukan _sounding_ kepada anak-anak terkait apa yang dimaksud dengan bulan Ramadhan, apa keutamaannya, apa itu puasa, sahur, tarawih, malam lailatul qadar, zakat fitrah, dan segala hal yang terdapat dalam bulan Ramadhan ini. Hal ini bisa kita lakukan melalui cerita, membaca buku terkait Ramadhan, bermain peran, maupun melihat video yang berkaitan dengan Ramadhan. Diharapkan, dengan adanya _sounding_ dari jauh-jauh hari ini, anak-anak lebih bersemangat dalam menyambut dan membersamai bulan Ramadhan.

❣ *Kapankah Anak Mulai Diperintahkan untuk Berpuasa?*

Dalam buku _Berkah Anak Perempuan_ yang ditulis oleh Muhammad bin Ali Arfaj dan Khalid Ahmad Syantut anak-anak kita bisa kita perintahkan berpuasa saat usia 7 tahun, sebagaimana ia diperintahkan untuk sholat. Banyak para ulama yang mengqiyaskan perintah puasa dengan perintah sholat sebagaimana Ibnu An-Naqib Al-Mishri dalam ‘Umdatus Salik berkata, “Anak harusnya diperintahkan berpuasa saat usia 7 tahun dan dipukul agar berpuasa saat berusia 10 tahun.” Usia 7-12 tahun diistilahkan dengan masa kanak-kanak yang tenang, dalam istilah Islam disebut juga tamyiz. Usia ini dianggap sebagai waktu yang paling baik untuk pembentukan sikap dan nilai-nilai luhur pada manusia. Maka, sebelum usia anak-anak kita 7 tahun, buatlah mereka menyenangi bulan Ramadhan, menyukai puasa. Peran kita sebagai orangtua saah satunya ialah membangun dan memberikan imaji-imaji positif untuk anak kita terkait segala hal mengenai bulan Ramadhan.

❣ *Hal-hal Apa Saja yang Harus Kita Persiapkan saat Menyambut Ramadhan?*
Setidaknya, ada 4 hal yang harus kita persiapkan dalam menyambut bulan suci ini, yaitu:

1⃣ *Persiapan Keimanan*
Dalam hal ini kita harus meyakini anak-anak kita bahwa puasa adalah ibadah yang diwajibkan oleh Allah swt. Maka, sebaiknya ibadah wajib lebih dicintai daripada ibadah sunnah. 

Selanjutnya, anak-anak kita juga harus meyakini bahwa dibalik kewajiban tersebut ada tujuan besar yaitu menjadi orang bertakwa, sehingga anak semakin tergugah hatinya untuk senantiasa menjadi orang yang bertakwa yang selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. 

2⃣ *Persiapan ilmu dan wawasan seputar Ramadhan*
Kita sebagai orangtua dapat pelan-pelan mengenalkan fiqih puasa kepada anak-anak (disesuaikan dengan usia anak) misal: hal-hal yang dapat membatalkan puasa, keutamaan sahur, dll. Kita juga dapat memberi tahu anak-anak terkait keutamaan bulan Ramadhan, dll.

3⃣ *Persiapan fisik*
Persiapan fisik dapat dilakukan sejak jauh hari sebelum Ramadhan. Rasulullah saw dan para sahabat mulai “mengencangkan ikat pinggang” sejak mulai bulan Rajab. Maka, berikanlah nutrisi yang baik untuk anak-anak kita, biasakan mereka untuk berolahraga, boleh juga jika diajak berpuasa sunnah di bulan Rajab dan Sya’ban.

4⃣ *Persiapan harta*
Ada beberapa hal yang biasanya dilakukan masyarakat Indonesia saat menyambut hari raya, seperti membuat kue lebaran, membeli baju baru, mengecat rumah, silaturahim ke rumah-rumah saudara, maupun berwisata. Hal ini tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit, oleh sebab itu Ayah-Bunda bisa menyiapkannya di jauh-jauh hari. Ada baiknya jika membuat kue, menyiapkan kurma, membeli baju baru, mengecat rumah, dll dilakukan sebelum bulan Ramadhan agar saat puasa ibadah kita lebih fokus. Jangan lupa menyiapkan dana untuk zakat ya Ayah-Bunda. Selain itu, Ayah-bunda juga dapat mengajak anak-anak untuk menyedekahkan uang yang mereka miliki agar mendapat pahala yang berlipat.

❣ *Marhaban yaa Ramadhan* 

Ayah-Bunda, setelah jauh-jauh hari kita sounding mengenai Ramadhan kepada anak. Maka, satu atau dua pekan sebelum Ramadhan kita dapat mengajak anak menyambut bulan penuh hikmah ini. Beberapa hal yang dapat kita lakukan bersama si kecil ialah:

💚 *menghias rumah*
Ayah-Bunda dapat membuat hiasan-hiasan di rumah yang bernuansa Islami, misalnya : menempel tulisan “Marhaban ya Ramadhan” di pintu rumah, mengajak anak membuat kaligrafi atau gambar yang berkaitan dengan Ramadhan lalu ditempel di kamarnya, menempel ayat-ayat Al-qur’an maupun hadits yang dapat membangkitkan semangat anak-anak dalam menjalani puasa, menempel tulisan kata-kata penyemangat di tempat-tempat tertentu seperti: “Semangat Sahur”, “Lebih Baik Tilawah daripada Nontoon TV”, “Jangan Marah”, “Tarawih, yuk”, dll.

💛 *mengubah suasana rumah*
Agar suasana rumah semakin mendekatkan diri pada kebaikan, maka ada baiknya jika kita meminimalisasi hal-hal yang dapat mengurangi amal kita pada saat bulan Ramadhan nanti. Misalnya, kita dapat mengajak anak-anak untuk memindahkan TV maupun playstation ke area yang tidak terlalu terlihat dan menggantinya dengan buku-buku keislaman (sebentar lagi ada IBF, bisa nih menjadi sarana untuk membeli buku-buku baru, hehe yuk nabung). Kita dapat membuat ‘mushola mini’ (jika selama ini di rumah belum ada) sebagai tempat untuk tilawah bersama, sholat berjama’ah Bunda dan anak-anak perempuan, juga sebagai tempat untuk kajian bersama (untuk anak-anak bisa dengan menceritakan kisah-kisah Nabi, sahabat, kisah dalam Al-qur’an, dll).

💙 *membuat kesepakatan bersama*
Disebabkan banyak hal yang berbeda saat bulan Ramadhan dengan bulan-bulan biasanya, maka anak-anak perlu kita sounding dari jauh hari agar lebih mudah beradaptasi. Selain itu, kita pun bisa mengajak anak membuat kesepakatan bersama agar tiap-tiap anggota keluarga di rumah dapat menjalani ibadah dengan nyaman dan tidak menganggu ibadah yang lainnya. Misalnya, adik yang belum berpuasa makan di ruangan tertutup, jam berapa anak harus tidur di malam hari agar tidak mengantuk saat dibangunkan sahur, hal-hal apa saja yang boleh dilakukan anak dan apa yang tidak boleh, termasuk juga kesepakatan jika orangtua menjanjikan _reward_ kepada anak yang berhasil menjalankan puasa ( _reward_ disesuaikan dengan kesanggupan orangtua)—beberapa orangtua membuat papan bintang untuk hal ini.


❣ *Ramadhan: Bulan Penuh Berkah*
Agar anak-anak kita mampu menjalani hari-hari di bulan Ramadhan dengan nyaman dan menyenangkan, maka kita dapat mempersiapkan beberapa hal khusus selama Ramadhan, misalnya:
-menggali kisah dalam Al-qur’an (kisah binatang dalam Alqur’an, buah, tokoh, dll)
-membaca buku kisah Nabi dan Rasul dan buku keislaman lainnya
-menyiapkan bahan-bahan art and craft untuk anak beraktivitas (misal: membuat kartu lebaran, sarang ketupat, dll)
-menyiapkan printable kegiatan Ramadhan untuk aktivitas anak, (misal: mewarnai gambar masjid, dll) 
-menyiapkan video-video keIslaman yang membuat anak semakin mencintai Islam
-Bunda juga dapat melibatkan anak dalam penyusunan menu selama berbuka/sahur maupun menyiapkan makanan untuk berbuka puasa (misal membuat teh hangat, memotong buah, dll).

Semakin banyak persiapan kita untuk aktivitas si kecil selama bulan Ramadhan, maka kita sebagai orangtua pun semoga makin bisa menjalani ibadah puasa dengan lebih fokus. Persiapkanlah sejak jauh-jauh hari agar di bulan Ramadhan kita bisa fokus dengan ibadah masing-masing.

Semangat menyambut dan membersamai Ramadhan, Ayah-Bunda. Semoga Allah swt memperkenankan usia kita untuk sampai di bulan Ramadhan tahun ini dan mampu menjalaninya dengan baik agar dapat menjadi hamba-Nya yang bertakwa. Aaamin.   

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
IG @rumahmainanak
FP FB Rumah Main Anak
Web : umahmainanak.org

You May Also Like

0 komentar

Follow Us @ameera_syakira