Work Cycle Dan Practical Life Skill dalam Montessori

by - Friday, May 25, 2018


Practical Life Skill/ Keterampilan Hidup adalah kurikulum montessori yang paling saya sukai dan sukses membuat saya jatuh cinta pada pandangan pertama. ❤
Dalam kurikulum montessori yang satu ini, anak diajarkan untuk bisa BERTAHAN HIDUP sejak sedini mungkin. Bisa jadi, ibu Montessori setuju dengan teori behavioristik, bahwa suatu ilmu itu bisa dikuasai bila dilakukan secara berulang-ulang, dipraktekkan dalam kegiatan sehari-hari.

Sebelum lanjut bahasannya tentang Practical Life Skill ini, yuk kenalan dulu dengan aspek paling utama dalam kegiatan bermontessori, yaitu Work Cycle!

Work Cycle, atau siklus kerja adalah istilah dalam montessori yang meliputi :
✔ Ambil mainannya
✔ Mainkan 
✔ Rapikan
✔ Kembalikan lagi ke tempatnya semula

Sederhana namun sarat makna, bukan? ☺
Dalam kegiatan sehari-hari pun, meski tidak menganut prinsip montessori, baiknya keterampilan ini diasah yuk bu untuk anak-anak. Biasakan anak-anak bertanggung jawab merapikan mainannya sendiri sebagai pondasi dasar dalam berakhlakul karimah. ❤
Jangan lelah, jangan bosan, dan jangan lupa untuk sounding dengan kata-kata "ayo nak, tanggung jawab rapikan mainannya." dan sejenisnya.

Trus kenapa sih, main kok di bilang kerja? Yup! Ibu Maria Montessori berprinsip bahwa saat anak bermain = anak bekerja. Dia mengaktifkan saraf-saraf dalam otaknya, menggerakkan otot-otot dalam tubuhnya. Bukankah itu cukup menjelaskan bahwa anak memang sedang "bekerja"? Namun "kerja"nya ini bukan kerja berat seperti orang dewasa ya. "Kerja"nya anak-anak ini adalah kerja yang menyenangkan, yang mendukung perkembangannya.    


~ Alas Kerja / Mat ~

Alas kerja dalam montessori berfungsi untuk menandai daerah mainnya anak. Juga sebagai privasi anak. Jadi bila ada temannya yang ingin mainkan permainan yang sedang dia mainkan, ya harus ijin si empunya alas kerja itu dulu. Boleh main bersama, atau menunggu giliran main. Poin utamanya adalah, jangan paksa anak untuk berbagi mainannya dengan orang lain bila dia sedang tidak mau. Biarkan dia ikhlas berbagi.

 Alas kerja ini bisa dalam bentuk apa saja kok bu ibu. Bisa pakai kain taplak, lap, dan sebagainya. Asalkan tidak banyak corak. Usahakan warnanya polos, tidak banyak motifnya agar anak konsentrasi saat "bekerja" (bermain).

Dalam kaitannya dengan Work Cycle, alas kerja ini digelar pertama kali sebelum anak mengambil mainannya. Dan digulung terakhir kali saat anak sudah selesai "bekerja" (bermain).


~ Practical Life Syakira ~

Di montessori, anak sudah bisa dibiasakan melakukan aktifitas keterampilan hidup sedini mungkin, idealnya saat usianya sudah 18 bulan. Namun banyak juga kok teman-teman saya sesama pecinta montessori yang menerapkan aktifitas keterampilan hidup sebelum usia tersebut. Asal disesuaikan ya dengan usianya, sekiranya dia mampu mengerjakan aktifitas tersebut dan tidak memberatkan.
Tambahan : siapkan kursi kecil agar dia bisa membantu Anda/dirinya sendiri dalam aktifitas sehari-hari. Misal saat hendak cuci tangan.

Nah, aktifitas keterampilan hidup syakira sejak 1 tahun apa sih? ☟☟

Mulai detik syakira bisa berdiri tegak dan lancar berjalan (13 bulan), saya bertahap membiasakan beberapa aktifitas berikut :
✔ Membersihkan tumpahan air dengan tissue atau lap
✔ Membantu umi mencuci mainannya (boneka/sepeda/kursi/meja belajar). Sejak saat ini dia berkenalan dengan spons. Dia gosok2an sponsnya ke kursi dsb. Meski banyak main airnya daripada bantu2nya, namun sudah tertanam dalam benaknya bahwa mencuci itu mengasyikkan!
✔ Merapikan mainannya sendiri
✔ Makan sendiri
✔ Sikat gigi sendiri
✔ Menyalakan-menutup kran air
✔ Mulai 1,5 tahun, berlatih menyendok, menuang kering & basah, transfering dengan berbagai media
✔ Memasukkan koin ke celengan
✔ Memasukkan benda ke benang yang besar
✔ Terbiasa menggunakan berbagai alat tulis : pensil, bulpen, hitec, crayon, spidol, kuas.
✔ Berlatih menggunting dengan gunting khusus anak-anak
✔ Mengelem 
✔ Buka-tutup berbagai wadah
✔ Mengupas pisang, telur, jeruk
✔ Berlatih menggunakan penjepit baju

Syakira 2 tahun :
✔ Menyisih ingus dengan tissue
✔ Menutup mulut dengan lengan tangan saat batuk
✔ Menerampilkan mengucapkan kata-kata ajaib : terima kasih/alhamdulillahi jazakillahu khaira/thank you, permisi, maaf, tolong/amal solih, meminta ijin
✔ Membantu umi menyapu kadang-kadang
✔ Membantu menjemur baju kadang-kadang
✔ Belajar menggunakan alas kerja dan work cycle dalam montessori
✔ Menjemur lap basah di jemuran setelah bermain
✔ Belajar memakai baju, celana/rok, jaket, krudung sendiri
✔ Memilih baju sendiri
✔ Membantu umi melipat baju
✔ Membantu umi menyemprot baju saat menyetrika
✔ Berkenalan dengan pisau kecil
✔ Memindahkan telur dengan hati-hati
Sorting size/color
✔ Membantu mencuci piring
✔ Sabar menunggu giliran

Syakira 3 tahun :
✔ Mengaduk telur, menuang jelly
✔ Sabar menunggu giliran
✔ Menikmati aktifitas outdoor bersama teman-teman : bersepeda, lari-larian
✔ Hafal identitas diri : nama panggilan, nama lengkap, nama ortu, usia, jenis kelamin, alamat sederhana
Dressing frame 
✔ Meraut pensil
✔ Menggantung baju ke gantungan
✔ Bermain dengan mur dan baut
✔ Bermain dengan gembok dan kunci
✔ Memasukkan batrai ke remot
✔ Menali benda
✔ Menjahit sederhana dengan jarum tumpul/tali sepatu
✔ Mengupas kacang

Demikian beberapa aktifitas keterampilan hidup yang sudah kami jalankan (seingat saya 😁)
Untuk memudahkan teman-teman untuk mempraktekkan practical life skill untuk anak-anak, saya share checklistnya yaa ☟☟☟
Ada beberapa sumber yang saya sarankan. Silahkan dipilih-pilih. Tapi dalam bahasa Inggris yaa hihi
Yuk di klik ☟☟☟


Semoga bermanfaat 𝩎𝩎



You May Also Like

0 komentar

Follow Us @ameera_syakira