✊🏻 Sinergi AQ (Adversity Quotient) dalam Menyempurnakan Kemampuan Hidup untuk Survive ✊🏻

by - Monday, January 22, 2018

🌴Cemilan 2 level 3🌴
_Rabu, 10 Januari 2017_


✊🏻 Sinergi AQ (Adversity Quotient) dalam Menyempurnakan Kemampuan Hidup untuk Survive ✊🏻

💃🏻🌧"Life isn't about waiting for the storm to pass. It's learning to dance in the rain" -Vivian Greene-🌧💃🏻

Kata mutiara ini begitu pas bersanding dengan bahasan tema AQ. Setiap individu memiliki pola pikir yang berbeda2 dalam memandang "Adversity" (tantangan, kesulitan, hambatan maupun emosi). Hanya individu yang ber AQ tinggi mampu bertahan hidup (survive).

💪🏻💪🏻Secara umum, AQ menentukan kadar kemampuan seseorang mengatasi kemelut tanpa putus asa. 

😇Kekuatan Pikiran :
Dr. Fred Gage seorang neuroscientist terkenal dari Salk Institute berpendapat bahwa sebenarnya struktur otak seseorang dapat berubah melalui pengalaman. Struktur fisik dari otak dapat diubah melalui bagaimana kita berpengalaman terhadap pengalaman itu sendiri. Pola pikir yang seperti inilah memainkan peran penting seseorang dalam menghadapi "Adversity". Inilah mengapa AQ dapat membentuk realita kita (Stoltz, 2000 dalam Zhou Haijuan, 2009).

🚀Hal senada juga disampaikan oleh dr. Amir Zuhdi. Struktur dan fungsi otak yang telah dilatih dengan kebiasaan berpikir konstruktif (membangun) akan menghasilkan sikap dan perilaku mulia. 

💉💉🌡Tinjauan AQ dari segi psikoneuroimunologi (PNI) menyebutkan bahwa AQ memegang peran penting dalam kontrol stabilitas kesehatan dan mempengaruhi fungsi imunitas/kekebalan tubuh, pemulihan pasca operasi, kerentanan hidup terhadap ancaman penyakit. Jika respon AQ lemah maka akan mudah memicu terjadinya depresi. 

🌷AQ bukanlah anugerah (given) tapi bisa dipelajari melalui latihan tertentu yang bisa diinstall pada diri kita. 
Berikut aspek perkembangan yang harus diperhatikan untuk memupuk AQ climber putra putri kita : 🚵🏻
1. Fisik dan kesehatan
2. Daya tahan mental
3. Kestabilan emosi
4. Kemampuan sosial
5. Keimanan dan ibadah kepada Allah
6. Keterampilan dan seksualitas yang normal

⁉Bagaimana melatih AQ?
Melatih AQ dapat kita mulai dari menajamkan indera untuk berpikir dan menarik pelajaran/hikmah dari setiap tantangan hidup. 

🏹 Berikut 6 cara untuk meningkatkan AQ :
1. AQ on TV : belajar menarik hikmah dari karakter tayangan di televisi (misal : sinetron, iklan, berita, dll) melalui penajaman indera penglihatan
2. AQ on radio : belajar menajamkan indera pendengaran dan memperhatikan bagaimana sesorang mendiskripsikan sesuatu hingga tervisualisasi gambaran topik acara yang disampaikan.
3. AQ in conversation : belajar menyimak diskusi
4. Reading for AQ : belajar bagaimana karakter penulis
5. AQ in art : belajar bagaimana orang berkomunikasi melalui seni
6. AQ on the net : eksplor iklan dan analisa bahasa yang digunakan orang lain untuk mempromosikan bisnisnya. Perhatikan bagaimana kontrol website tersebut terhadap perhatian kita. 

🕹 Berhati-hati lah :
👸🏻🤴🏻 Dampak AQ yang tak terasah pada anak?
Muncullah istilah :
🤴🏻 Peter pan syndrome : laki laki yang tak pernah dewasa. Sudah aqil secara biologis, namun belum baligh secara psikologis dan belum siap menanggung beban. Terbiasa hidup nyaman tanpa tanggung jawab, tidak suka bekerja keras, kurang PD, enggan hidup sendiri dan bergantung pada orang lain
👸🏻 Cinderella complex : wanita yang karakternya senantiasa berharap "prince charming" karena tak mampu menghadapi kesulitan hidup akibat sering dilindungi, serta enggan berjuang mengerahkan seluruh kemampuan nya.

🎱🔮⚽ Analogi jenis bola yang untuk memandu AQ anakAlan mudah emosi. Bersikap keras dan beresiko merusak sekitarnya. Bayangkan jika bola besi jatuh ke lantai, maka lantai pun akan pecah.

🔮 Bola kaca : anak yg dibesarkan dgn penuh rasa perlindungan tinggi (over protective) akan mudah rapuh saat ia jatuh. Karena tak terbiasa menghadapi kesulitan.

⚽ Bola karet : anak yang dibesarkan dengan tarik ulur dalam mengontrol nya, diberikan kesempatan untuk mandiri dan bertanggung jawab atas pekerjaannya. Jika anak tipe ini "jatuh" maka akan mudah melenting dan bangkit dari kesulitan.

_Tim Fasilitator Bunsay_
📋 Sumber bacaan :

The Adversity Quotient and Academic Performance among College Students at St. Joseph's College Quezon City, by Zhou Haijuan, 2009.

Amir Zuhdi, dr. Pikiran/Perasaan Anda Mengubah Otak Anda, 2016.

You May Also Like

0 komentar

Follow Us @ameera_syakira