[Kisah Kasih Syakira-Sakha] Melahirkan Sakha di RS (Game Level 3 Kelas Bunsay-Meningkatkan Kecerdasan Menghadapi Tantangan)

by - Thursday, January 11, 2018


Alhamdulillah, melanjutkan lagi game level 3 yang sempat menjamur beberapa hari karna saya melahirkan beberapa hari yang lalu ^^

Tapi mohon maaf saya sampaikan, saya belum sanggup melanjutkan misi MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL seperti yang saya rencanakan di hari pertama-kedua di postingan sebelumnya.
Pasca persalinan, saya mendapat banyak jahitan + bonus wasir. Maka tidak banyak aktifitas yang bisa saya jalani selama proses pemulihan ini. 

Maka bismillah, saya pindah haluan, memilih kecerdasan yang lebiiih krusial bagi saya maupun bagi syakira >> MENINGKATKAN KECERDASAN MENGHADAPI TANTANGAN.
Bagi saya, tantangan baru adalah menjadi ibu dg 2 orang anak : Berusaha mengontrol emosi saat menghadapi 2 anak dg kebutuhan masing2, meyakinkan masing2 anak bahwa uminya sayang keduanya & menjaga agar tidak terjadi sibling rivalry.
Bagi Syakira, tantangan barunya adalah : menyesuaikan diri dg adanya ade, berusaha memahami kpn waktunya umi memegang adik, kapan umi pegang syakira, melapangkan hati saat umi harus lbh fokus ke adik (misal saat sedang menyusui), dan berusaha memahami bahwa tidak semua yang dinginkan harus dipenuhi, namun tetap bisa dikompromikan.

Bismillah.. Kisah ini dimulai di Hari H saya melahirkan, di tanggal 7 Januari 2018.

Saya sudah ada feeling bahwa hari ini saya melahirkan. Saya infokan pada suami saat pagi hari tentang feeling itu & meminta untuk diantarkan ke bidan untuk cek pembukaan.
Sesampai disana, ternyata saya baru pembukaan 1, padahal kontraksinya sudah intens sejak seharian sebelumnya, dari subuh sampai saat ke bidan itu masih terasa kontraksinya.
Bidan pun merujuk saya ke RS dan meminta untuk segera berangkat, jangan tunggu sampai siang.
Keputusan ini sebenarnya dibilang NEKAT!
Karna pembukaan 1 ke pembukaan lengkap bagi tiap orang berbeda2: ada yang lama, ada yang cepat. Dan bagi saya yang berencana VBAC (vaginal birth after cesar), keputusan ini BERESIKO! Iya, resiko akan sc lagi bila pembukaan tidak segera lengkap dalam 1 hari itu.
Namun bismillah, saya khusnudhon billah. Saya yakinkan diri saya, tubuh saya, bahwa saya bisa! Bayi saya akan bekerja sama dengan baik.

Sampai rumah, saya dan suami mempersiapkan diri untuk ke RS. Siap semua, saya minta ijin pada syakira : "nak, umi mau ke RS dulu ya. Umi mau melahirkan. Syakira pinter ya di rumah" (sambil menciumnya). Dia jawab "iya.."

Kisah pun berlanjut dengan perjuangan saya selama di RS. Kisah ini bisa dibaca disini.

Selesai melahirkan, saya sudah lega karna akhirnya, alhamdulillah, atas kuasa Allah, saya bisa melahirkan normal. Jadi saya bisa pulang lebih cepat. Afirmasi yang selalu saya tanamkan dalam alam bawah sadar saya, juga di dalam doa, agar saya bisa segera pulang begitu telah melahirkan, agar syakira tidak lama2 menanti uminya di rumah. Saya merasa bahwa kami tidak akan sanggup bila harus berpisah lama2. 
Namun Allah berkehendak lain. Kami jauh lebih kuat dari apa yang kami bayangkan!
Kami harus singgah di RS lebih lama (3 hari) karna ternyata saat saya melahirkan, ketuban saya sudah hijau & terhisap Sakha. Maka untuk perawatannya, Sakha perlu disuntik antibiotik selama 6x dalam 3 hari.

Truuuue! Selama 3 hari itu, Syakira tidak rewel, tidak banyak merepotkan kakek, nenek & tantenya yang menjaganya di rumah. Saat datang ke RS untuk berkunjung pun, dia tidak menunjukkan rasa iri terhadap adiknya. Padahal begitu dia buka pintu kamar, pemandangan yang dia lihat adalah "uminya sedang menyusui adik". Saya yang ketar ketir menanti responnya. Tapi ternyata dia maklum. Dia sudah paham dari buku bahwa itu hal yang wajar bila ibunya sudah melahirkan. 😌
Fyi, saya sudah mempersiapkan Syakira untuk kedatangan adiknya ini. Bisa dibaca di postingan Persiapkan Kakak Untuk Menyambut Adik Baru .
Esok harinya, dia berkunjung ke RS. Selama di RS, dia menyapa, mengelus adik barunya. Ngoceh ceria seperti biasa, sampai waktunya pulang. Saat pulang pun tidak memaksa uminya harus pulang juga. Dia pulang begitu saja ~ 😍👏

Alhamdulillah, tantangan hari pertama terlewati dengan baik ya nak.
Mari lanjutkan tantangan ini! 💪

Oya, berikut adalah indikator meningkatkan kecerdasan menghadapi tantangan 👇👇

Semoga bermanfaat ^^


You May Also Like

0 komentar

Follow Us @ameera_syakira