Bismillahiraahmanirrahim.. Mari lanjut lagi berupaya, belajar bersama teman-teman di kelas Bunda Cekatan untuk menjadi ibu/wanita yang BAHAGIA 😊
Alhamdulillah kali ini, saya sudah sampai di tahap ketiga, dengan telur berwarna jingga.

Di jurnal sebelumnya, di tahap telur hijau, saya suda h mencatat kegiatan-kegatan yang saya SUKA dan BISA sebagai dasar untuk mencapai kebahagiaan yang diharapkan.
Lalu di tahap telur merah, saya memaparkan keterampilan-keterampilan yang perlu dikuatkan agar kebahagiaan itu tetap berjalan dengan aman dan nyaman tanpa gangguan.
Kali ini di tahap telur jingga, saya akan merinci lebih tentang :
1. Tujuan belajar saya
2. Ilmu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
3. Sumber ilmu yang bisa dipelajari untuk menata puzzle ilmu yang diperlukan
4. Cara belajar ala saya sehingga mempercepat proses belajar saya

Sebelumnya, saya ingin merangkum dulu materi dari Ibu Septi di kelas bunda cekatan via platform Facebook pekan lalu.

Seorang ibu pembelajar, yang konteks utamanya disini adalah mahasiswa di Institut Ibu Profesional, adalah pembelajar yang merdeka belajar. Merdeka belajar disini bukan berarti bebas sebebasnya, namun artinya adalah Mandiri.

Pembelajar yang mandiri, adalah ...
~ Pembelajar yang akan tetap semangat menuntut ilmu sampai tuntas, tidak bergantung pada ada tidaknya guru.
~ Komitmen pada tujuan. Menetapkan dengn jelas, kenapa perlu terampil pada bidang itu?
~ Mandiri pada cara belajar. Tidak bergantung pada cara belajar orang lain. Cari cara belajar yang paling tepat untuk diri sendiri.
~ Berefleksi setelah belajar : apa yang sudah bagus yang disampaikan narasumber?
   apa 1 hal yang bisa dilakukan untuk berubah hari ini (bila belajarnya di pagi hari)?
   apa 1 hal yang bisa dilakukan untuk berubah esok hari (bila belajarnya di siang/sore hari)?
   apakah cara belajar ini sudah efektif bagi saya?
   apakah saya bisa adaptasi dengan carabelajar yang baru?

Nah caranya untuk menjadi pembelajar mandiri adalah ...
~ Menetapkan tujuan belajar
Harus punya strong why nya, kenapa harus belajar ilmu ini?

~ Menentukan prioritas
Ilmu itu ada banyaaaaak sekali. Bagi ibu pembelajar, yang ingin dipelajari pun pasti ada banyak.
Namun, agar hasil belajarnya maksimal, harus ada skala prioritas dengan tenggat waktu tertentu. Oleh karena itu, di kelas ini, saya bersama teman-teman diminta untuk mengambil minimal 1dan maksimal 5 ilmu yang ingin dipelajari selama 5 bulan jalannya kelas ini.

~ Melakukan evaluasi diri
Hampir sama konsepnya dengan refleksi diri di atas. Intinya adalah, setelah belajar selama beberapa waktu ini, harus ada hasil yang dicapai. Tingkat keberhasilannya pun bisa bervariasi. Tidak perlu yang sampai sangat ahli. Cukup targetkan sesuai yang dimampu saja.

Sekarang, kembali pada jurnal saya sebelumnya, di tahap telur merah

1. Tujuan belajar saya

Di jurnal sebelumnya, saya sudah paparkan strong why nya, kenapa keterampilan-keterampilan ini sangat saya butuhkan untuk menggapai bahagia versi saya.
Namun, setelah saya refleksi lagi, sepertinya harus saya pilih 3 saja skala prioritas yang perlu saya fokuskan untuk beberapa bulan ke depan di kelas ini, yaitu management waktu, management emosi, dan management keuangan.

Alasan paling utamanya adalah karna saya dan suami sekarang sedang dalam masa transisi dari status Long Distance Marriage menjadi tinggal bersama setiap hari. Ada banyak yang terjadi setahun belakangan ini semenjak kami tinggal bersama, yang intinya adalah ...
~ kami perlu banyak belajar untuk mengelola me time versi kami yang jauh berbeda. Belajar adaptasi, memahami, mengelola waktunya agar quality time dengan keluarga dan kami pribadi sebagai pasangan tidak terbengkalai.
~ kami perlu belajar untuk mengelola emosi saat konflik muncul, terutama bagi saya. Karna saya sangat tahu apa aktifitas yang bisa membuat saya bahagia, namun karna emosi yang kacau saat konflik dengan pasangan itu muncul, maka semua aktifitas menjadi tidak membahagiakan. Saya jadi merasa kehilangan diri sendiri dan peran saya sebagai ibu dan istri pun jadi sangat tidak maksimal.
~ kami berdua sama-sama suka belanja (dengan versi kami masing-masing), menghabiskan waktu weekend untuk quality time di luar rumah yang sedikit banyak menghabiskan anggaran bulanan.
Jadi saya harus belajar menambah keterampilan untuk mengelola keuangan dengan bijak. Agar semua aktifitas bisa seimbang.

2. Ilmu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
Berikut saya rinci ilmu-ilmu yang saya butuhkan untuk menunjang keterampilan yang ingin saya kuasai :

~ ilmu tentang mengelola emosi, mencakup :
   - management konflik dengan pasangan dan anak
   - marah yang bijak
   - melatih hati, termasuk belajar kecewa, belajar adaptasi dengan situasi sulit, dsb
   - berdamai dengan innerchild
   - komunikasi produktif

~ ilmu tentang mengelola waktu, mencakup :
   - membuat skala prioritas
   - management gadget
   - pengendalian diri dari aktifitas yang menguras waktu
   - konsisten dengan rencana aktifitas yang sudah dialokasikan

~ ilmu tentang mengelola keuangan, mencakup :
   - cara membuat pembukuan yang sederhana ala saya
   - cara membuat anggaran bulanan
   - cara mengalokasikan uang dengan bijak, termasuk cari info tentang investasi yang syar'i
   - cara mengontrol kebutuhan vs keinginan

3. Sumber Ilmu
Sumber ilmu bisa dari mana saja, apalagi di jaman yang sudah modern dengan segala kecanggihannya. Maka sumber ilmu yang bisa saya upayakan adalah ...
- Buku/artikel online
- Kuliah whatsapp/Webinar
- Mendengar/membaca sharing dari pengalaman orang lain
- Seminar
- Akun-akun yang menunjang saya belajar sesuai ilmu yang saya butuhkan di platform instagram

4. Cara belajar ala Saya
Saya banyak belajar dari (1) melihat, entah dari buku atau dari apa yang saya lihat secara langsung. Namun melihat saja tidak cukup. Saya perlu (2) menulis/merangkum ilmu yang sudah saya dapatkan di 1 buku khusus untuk dapat saya review sewaktu-waktu. Selanjutnya, agar ilmu itu tidak hanya tertulis di buku atau di benak saya, saya perlu (3) langsung praktek untuk kemudian saya bisa (4) evaluasi, apakah ada perubahan yang saya harapkan dari yang sudah saya pelajari selama ini.

Dengan demikian, isi dari telur jingga saya adalah ...


Semoga Allah mudahkan segala ikhtiar dan rencana yang sudah saya buat. Aamiiiin..
Sekian jurnal ketiga di kelas telur-telur ini.
Sampai jumpa di jurnal berikutnya ^^