Keterangan :

1. Main dan belajar bersama anak, adalah aktifitas yang paling bisa membuat saya bahagia. Maka ilmu-ilmu/aktifitas yang perlu saya pelajari untuk membuat saya jadi mahir di bidang ini adalah :

- banyak membaca tentang stimulasi/ide bermain/metode belajar yang menyenangkan dan cocok bagi saya maupun anak-anak. (Management waktu)

- belajar membuat rencana belajar/bermain bersama anak agaraktifitasnya lebih terarah. (Management waktu)

- membuat mainan edukatif yang diperlukan sesuai tema belajar/main. (Management waktu)

- Belajar tentang management waktu.

- belajar nyetir mobil agar bila ada event playdate, bisa sering ikut. Jadi tidak harus menunggu suami ada waktu luang dulu. Ditambah belajar tentang ilmu cara menghandle 3 anak balita saat di mobil atau di tempat playdate 😂bila memungkinkan, bila memang suami tidak bisa mengantar, ya bisa jadi perlu ada bantuan babysitter dari luar khusus untuk acara playdate ini. (safety driving)

2. Quality time bersama suami, adalah aktifitas yang paling bisa membuat mood bahagia-tidak bahagia saya memuncak, terutama saat sedang hamil ini. Bisa dimaklumi karna kami masih sama-sama belajar, meski sudah 6 tahun kami menikah. Namun dulu di masa LDR, kami terbiasa dengan me time kami masing-masing. Jadi saat sudah tinggal bersama, kami harus sama-sama beradaptasi dan sering mengkomunikasikan keinginan-keinginan kami, terutama terkait me time ini. Maka ilmu yang perlu saya pelajari adalah :

- kiat-kiat membangun rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah. (ilmu menjadi istri salihah)

- kiat-kiat menjalin komunikasi yang baik dengan suami, termasuk belajar tentang sifat dasar laki-laki. 😂🙇sehingga bisa maklum dan tidak mudah tersulut emosi saat menghadapi sikapnya yang kurang mengenakkan hati 😅(ilmu menjadi istri salihah)

- kiat-kiat menjadi istri yang salihah.

3. Belanja. Siapa ya emak-emak yang ngga suka belanja? 🙋😝Sepertinya, semuanya suka hehe. Namun memang, ada beberapa aspek yang harus dikontrol agar momen belanja ini tetap menjadi momen yang bahagia, bukan malah bikin pusing, terutama kalau kehabisan uang. 😅😅Maka ilmu yang harus saya pelajari :

- Belajar mengelola keuangan, termasuk rutin membuat anggaran, mencatat di pembukuan keuangan keluarga, berinvestasi, dan menabung.

- Belajar mengukur keinginan dan kebutuhan.

- Belajar mengkomunikasikan segala hal tentang keuangan dan kebutuhan belanja kepada suami.

4. Menulis, aktifitas kesukaan saya yang lama redup karna kesibukan saya sebagai ibu. Padahal ini ampuh untuk meredakan stres dan membuat relax. Maka saya perlu :

- Belajar mengatur waktu untuk aktifitas sehari2 sebagai ibu, istri, dan waktu khusus untuk menyendiri, menulis di blog dsb.

- Mencatat di catatan kecil di hp atau kertas kecil di tiap kali ada ide baru di kepala untuk kemudian di tuangkan di blog dsb.

5. Refreshing. Aktifitas ini yang sangat sering tergeser dengan aktifitas lain sehingga saya rentan stres, terutama beberapa bulan ini. Aktifitas refreshing kesukaan saya antara lain :

- Have fun : Jalan-jalan (weekend aja. Tapi kalau suami sibuk ya kadang full seminggu ngga jalan2), nonton film (kalau diajak suami ke bioskop atau saat anak-anak sedang masa tenang (tidur atau main sendiri)), baca komik (refreshing baru saya yang malah sering bikin lupa waktu 😓), dan nyanyi (aktifitas kesukaan yang sudah lama terlupakan).

- Relaxing mind : sholat, baca quran, yoga. Masih perlu ditertibkan lagi.

yang semua ini memerlukan keterampilan berupa Management Waktu serta Management hati & Emosi.

Nah, dari penjabaran di atas, saya buat kesimpulan bahwa ada beberapa keterampilan yang utama dan sampingan, yang lebih mudahnya dibagi dalam kategori : 

Keterangan :

Saya mengisi semua daun yang berkategori "penting" karna saya merasa bahwa semua skills itu penting, kecuali public speaking, karna saya bekerja di ranah domestik, jadi kemungkinan untuk berdiri dan presentasi di depan umum sangat minim hehe..

Aktifitas penting dan tidak mendesak adalah aktifitas sampingan yang perlu saya pelajari dengan santai, tidak perlu saya fokuskan meski harus terus dilatih agar menjadi setidaknya "cukup bagus" keterampilannya sehingga peran saya sebagai pribadi, ibu dan istri bisa lebih maksimal.

Aktifitas penting dan mendesak adalah aktifitas yang perlu saya fokuskan untuk menambah jam terbang saya untuk menjadi Bunda yang Cekatan. 

Bila ditilik kembali pada penjelasan keterampilan yang saya perlukan di tulisan saya yang paling awal, bisa dipastikan bahwa keterampilan yang SANGAT MENDESAK bagi saya adalah MANAGEMENT WAKTU dengan penjabaran sebagai berikut :

- Belajar mengatur waktu untuk (1) membaca tentang stimulasi/ide bermain/metode belajar yang menyenangkan dan cocok bagi saya maupun anak-anak, (2) membuat rencana belajar/bermain bersama anak agaraktifitasnya lebih terarah, (3) membuat mainan edukatif yang diperlukan sesuai tema belajar/main --aktifitas ini sengaja tidak saya masukkan dalam ranah keterampilan khusus yang perlu saya kuasai karna saya memang sudah menguasai (maaf bukannya sombong) 🙊🙊karna saya sudah mengasah jam terbang di bidang-bidang ini sejak 4 tahun yang lalu. Jadi sekarang tinggal mengatur waktu untuk melaksanakan aktifitasnya saja.

- Belajar mengatur waktu untuk (1) aktifitas sehari2 sebagai ibu, istri, dan waktu khusus untuk menyendiri, menulis di blog dsb, (2) Mencatat di catatan kecil di hp atau kertas kecil di tiap kali ada ide baru di kepala untuk kemudian di tuangkan di blog dsb, (3) refreshing, termasuk (4) mengatur waktu untuk sibuk memegang gadget karna seringkali saking asiknya menulis atau refreshing, saya kelupaan waktu sehingga aktifitas penting lainnya saat itu terbengkalai.

MANAGEMENT HATI DAN EMOSI juga tudak kalah pentingnya dengan MANAGEMENT WAKTU karna ini adalah sumber saya bisa bahagia atau tidak yang berpengaruh pada aktifitas-aktifitas keseharian saya. Mengingat sejak hamil ketiga ini, saya SANGAT SENSITIF perasaannya, sering baper, sering sedih, sering galau 😔😭😩. Maka saya harus berusaha untuk "selesai dengan diri sendiri" (ada hubungannya dengan innerchild), harus belajar melatih hati agar lebih tangguh perasaannya dan lebih cerdas dalam mengelola emosi. Karna happy mom, happy family. 😉😉😘😘

Hehe saya harus jujur bahwa faktor utama saya moody, sensitif sejak hamil ini adalah dari hubungan saya dengan suami. Kami berdua harus banyak belajar memahami satu sama lain, terutama saya yang harus lebih menata hati, mengerti pola pikirnya agar tidak mudah baper dengan segala tingkahnya. 😌seperti yang pernah saya pelajari dari Ibu Aisyah Dahlan (psikolog) bahwa dengan memahami cara kerja otak seorang laki-laki, kita sebagai seorang istri bisa lebih maklum dan woles. Sehingga jalan menuju keluarga sakinah mawaddah warahmah pun semakin mudah untuk ditempuh. 💑Dan keterampilan yang cocok untuk kasus ini adalah ILMU UNTUK MENJADI ISTRI SALIHAH.

MANAGEMENT KEUANGAN adalah PR besar bagi saya sejak dahulu kala karna sejak kecil saya tidak dibiasakan untuk mengelola uang dengan bijak. Sudah beberapa kali saya mencoba untuk mengatur keuangan dengan apilkasi, menulis pembukuan manual, dsb (yang seharusnya saya happy saja melakukannya karna saya suka segala hal tentang pendataan), namun KONSISTENSI yang selalu jadi penghalang untuk saya melakukannya. Maka bismillah, mari upayakan untuk belajar tentang tips pengelolaan keuangan serta cara untuk menjaga konsistensi saya. 💪😁😁

Baik, sekian jurnal saya untuk tema "telur merah" 🔴kali ini. Insya Allah jurnal ini akan berlanjut pembahasannya minggu depan.

Terima kasih banyak untuk ibu Septi dan tim Ibu Profesional Kelas Cekatan untuk segala ilmu dan inspirasinya. 💕💕Semoga Allah mudahkan segala niat baik kita. aamiiin..