Bunda Cekatan - Perjalanan menjadi wanita yang bahagia

by - Monday, December 16, 2019

Hasil gambar untuk institut ibu profesional

Alhamdulillah, Allah berikan kesempatan pada saya untuk menimba ilmu lagi di kelas yang baru--Kelas Bunda Cekatan. Kok ya pas sekali karna kami sekeluarga di tahun ini sedang menjalani babak baru, beralih dari masa Long Distance Relationship (LDR) menjadi tinggal serumah dengan suami 💕💕

Saya sangat bersemangat dalam menyambut kelas ini karna ada banyaaak sekali yang harus saya pelajari sebagai seorang istri terutama. Di masa LDR dulu, saya banyak berfokus pada upaya menjadi ibu yang baik karna sistem kerja suami yang lebih banyak on (masuk kerja) drpd off-nya (hari libur). Jadi saya ingin anak-anak mendapat kasih sayang yang cukup, terutama dari saya yang selalu ada di sisi mereka. Dan dari abinya saat abinya sedang pulang.

Saya merasakan hal yang baru di masa saya tinggal bersama suami sekarang. Dulu yang saya kira, hanya perlu belajar tentang managemen rumah tangga seperti bersih-bersih rumah, masak dsb karna dulu di masa LDR, hampir semua serba didelegasikan (karna tinggal bersama ortu, dan ortu pun sibuk mengajar di sekolah). Namun ternyata, masalahnya tidak hanya disitu. Belajar tentang mengelola hubungan suami-istri yang baik pun diperlukan untuk mencapai impian menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah 😁💑Dulu, sering galau karna perkara quantity time, sekarang sering galau karna perkara quality time 😅😅Alhamdulillah, ibu Septi mengajarkan kami dengan langkah awal yang sangat "klik" dengan kondisi saya sekarang : Berusaha menjadi pribadi yang bahagia, sebagai perempuan, ibu, dan istri 😊

Di tugas pertama, ibu Septi meminta kami untuk membuat daftar aktifitas yang membuat kami bahagia dan tidak bahagia. Masya Allah, saya merasa tercambuk ketika ibu memaparkan ini. Karna memang sering saya merasa tidak bahagia karna saya kurang bersyukur atas potensi yang Allah berikan kepada saya. Lebih merasa tercambuk lagi setelah saya selesaii membuat daftar aktifitas bahagia-tidak bahagia berikut :


Sontak saya teringat akan suatu ayat dalam Alquran ..

Gambar terkait

ya Allah, betapa selama ini saya berkutat pada hal yang membuat saya tidak bahagia padahal ada banyaaak hal yang bisa dan suka saya lakukan untuk membuat saya bahagia 😩😭Astagfirullahal 'adzim.. Bismillah, mulai sekarang, mari diniatkan bersama untuk mengembalikan jati diri yang hilang itu. Dan berfokus pada aktifitas-aktifitas yang membuat kita bahagia. Sehingga kita juga bisa membahagiakan orang di sekitar kita 😍😘

Selanjutnya, seperti di kelas matrikulasi dulu, kami diminta untuk membuat 4 bagian dari aktifitas kami sehari-hari, terdiri dari aktifitas yang bisa-suka, bisa-tidak suka, tidak bisa-suka, tidak bisa-tidak suka untuk menggali potensi yang perlu kita buat jadi "lebih cekatan" dan mendelegasikan/menghapus aktifitas yang membuat kita kurang bahagia.
Berikut ilustrasi 4 bagian aktifitas saya :


Keterangan :

- Aktifitas bisa dan tidak suka, sudah saya delegasikan alhamdulillah. Namun untuk yang olahraga, perlu saya tertibkan terutama karna saya sedang hamil 😁dan hanya ada 1 olahraga yang saya suka, yaitu yoga 🙆

- Aktifitas bisa dan suka, insya Allah akan saya jadikan bekal untuk mengasah potensi saya agar bisa lebih cekatan lagi.

- Aktifitas tidak bisa dan tidak suka, memang tidak saya lakukan 😁kecuali untuk presentasi ke publik, hanya beberapa kali saat diperlukan saja.

- Aktifitas tidak bisa dan suka ini kebanyakan adalah aktifitas yang menunjang potensi saya, jadi harus diupayakan agar menjadi bisa, meski tidak dalam taraf yang "luar biasa" hasilnya. taraf "bagus", insya Allah sudah cukup.

Nah setelah kami tahu potensi-potensi yang kami miliki dari aktifitas yang biasa kami kerjakan dalam sehari-hari, kami diminta meringkasnya ulang ke bagan telur-telur untuk dijadikan pedoman dalam menempuh langkah selanjutnya untuk menjadi Bunda Cekatan. Berikut telur-telur saya :

Keterangan :

1. Main dan belajar bersama anak, adalah aktifitas yang paling bisa membuat saya bahagia. Maka ilmu-ilmu/aktifitas yang perlu saya pelajari untuk membuat saya jadi mahir di bidang ini adalah :
- banyak membaca tentang stimulasi/ide bermain/metode belajar yang menyenangkan dan cocok bagi saya maupun anak-anak.
- belajar mmebuat rencana belajar/bermain bersama anak agaraktifitasnya lebih terarah.
- membuat mainan edukatif yang diperlukan sesuai tema belajar/main.
- Belajar tentang management waktu.
- belajar nyetir mobil agar bila ada event playdate, bisa sering ikut. Jadi tidak harus menunggu suami ada waktu luang dulu. Ditambah belajar tentang ilmu cara menghandle 3 anak balita saat di mobil atau di tempat playdate 😂bila memungkinkan, bila memang suami tidak bisa mengantar, ya bisa jadi perlu ada bantuan babysitter dari luar khusus untuk acara playdate ini.

2. Quality time bersama suami, adalah aktifitas yang paling bisa membuat mood bahagia-tidak bahagia saya memuncak, terutama saat sedang hamil ini. Bisa dimaklumi karna kami masih sama-sama belajar, meski sudah 6 tahun kami menikah. Namun dulu di masa LDR, kami terbiasa dengan me time kami masing-masing. Jadi saat sudah tinggal bersama, kami harus sama-sama beradaptasi dan sering mengkomunikasikan keinginan-keinginan kami, terutama terkait me time ini. Maka ilmu yang perlu saya pelajari adalah :
- kiat-kiat membangun rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah.
- kiat-kiat menjalin komunikasi yang baik dengan suami, termasuk belajar tentang sifat dasar laki-laki. 😂🙇sehingga bisa maklum dan tidak mudah tersulut emosi saat menghadapi sikapnya yang kurang mengenakkan hati 😅
- kiat-kiat menjadi istri yang salihah.

3. Belanja. Siapa ya emak-emak yang ngga suka belanja? 🙋😝Sepertinya, semuanya suka hehe. Namun memang, ada beberapa aspek yang harus dikontrol agar momen belanja ini tetap menjadi momen yang bahagia, bukan malah bikin pusing, terutama kalau kehabisan uang. 😅😅Maka ilmu yang harus saya pelajari :
- Belajar mengelola keuangan, termasuk rutin membuat anggaran, mencatat di pembukuan keuangan keluarga, berinvestasi, dan menabung.
- Belajar mengukur keinginan dan kebutuhan.
- Belajar mengkomunikasikan segala hal tentang keuangan dan kebutuhan belanja kepada suami.

4. Menulis, aktifitas kesukaan saya yang lama redup karna kesibukan saya sebagai ibu. Padahal ini ampuh untuk meredakan stres dan membuat relax. Maka saya perlu :
- Belajar mengatur waktu untuk aktifitas sehari2 sebagai ibu, istri, dan waktu khusus untuk menyendiri, menulis di blog dsb.
- Mencatat di catatan kecil di hp atau kertas kecil di tiap kali ada ide baru di kepala untuk kemudian di tuangkan di blog dsb.

5. Refreshing. Aktifitas ini yang sangat sering tergeser dengan aktifitas lain sehingga saya rentan stres, terutama beberapa bulan ini. Aktifitas refreshing kesukaan saya antara lain :
- Have fun : Jalan-jalan (weekend aja. Tapi kalau suami sibuk ya kadang full seminggu ngga jalan2), nonton film (kalau diajak suami ke bioskop atau saat anak-anak sedang masa tenang (tidur atau main sendiri)), baca komik (refreshing baru saya yang malah sering bikin lupa waktu 😓), dan nyanyi (aktifitas kesukaan yang sudah lama terlupakan).
- Relaxing mind : sholat, baca quran, yoga. Masih perlu ditertibkan lagi.

Demikian jurnal untuk tugas pertama saya ^^
Bismillah, road to happy mind, happy soul, starts now!! 💪💪💞

You May Also Like

0 komentar

Follow Us @ameera_syakira