Tahapan Buku pada Balita

by - Wednesday, April 04, 2018

_Assalamualaikum._
*Senin Semangat!* Semoga tidak mengecewakan ya, berikut adalah materi _"Our Unique Sides"_ yg saya sampaikan di _Ruang Berkarya Ibu._

*_"Tahapan buku pada balita"_*
Buat saya ini termasuk "unique side of me", karena menurut pengamatan saya, ga semua ibu atau tante tahu buku yg pas buat si kecil. Ada teman yang asal lihat buku bagus, atau temanya sesuai sama yang disukai (bisa ibu atau anaknya) langsung dibeli. Padahal belum tentu buku tersebut sesuai untuk anaknya. Bisa jadi bahan atau kontennya kurang pas. Jadi, setelah saya amati, berikut beberapa yang bisa saya catat dan bagikan pada bunda bunda semua ya..
*A. Menurut bahan*
1. _Softbook_: buku yang lembut, biasa dibilang buku kain atau buku bantal. Buku ini cocok mulai usia 0bulan karena bahannya yang empuk. Bisa sekaligus _theeter_ juga, tapi harus rajin dicuci. Ada pula _bathbook_ buku yg bisa dibawa mandi. Cukup dikeringkan dengan lap setelah digunakan.
2. _Spongebook_: buku busa, eva book. Berupa lembaran buku yang dilekatkan ke busa. Buku tebal, tidak gampang robek karena ada busa. Jika digunakan sebagai _theeter_ bisa robek kertasnya. Ga bisa dicuci, cuma bisa dilap. Pengalaman saya, punya satu _evabook_, lem yang menempelkan kertas ke busa kehilangan daya rekatnya seiring berjalannya waktu. Cocok juga usia 0bulan. Kalo ketiban ga sakit.
3.  _Boardbook_: buku papan. Menggunakan kertas karton tebal. Ketebalannya bervariasi. Biasanya sekitar 1mm perlembar. Yang jelas susah sekali untuk sobek. Karena bahannya yang tebal, biasanya jumlah halaman tidak terlalu banyak. Referensi umur bisa dari 0bulan. Sesuaikan ukuran buku dengan usia anak. Anak usia setahunan bisa pilih mini boardbook. Ukurannya kecil dan mudah bagi mereka untuk membawa dan tidak terlalu berat. "Handy" buat dibawa
4. _Paperback_: _softcover_. buku dengan kertas tipis sering diistilahkan dengan _paperback_ oleh penjual buku sekarang ini. Saya merekomendasikan untuk umur 2tahun keatas. Atau saat anak sudah siap dan bisa menyayangi buku. Untuk usia sebelumnya juga bisa, tp dengan dibacakan atau pengawasan penuh. Daripada menyesal bukunya ga bisa dibaca lagi karena perlakuan yang tidak seharusnya.

*B. Tipe buku*
1. _High contrast_: buku ini minim warna, hanya hitam&putih, sedikit merah. Rekomendasi usia untuk 0-6bulan dimana penglihatan bayi belum terlalu jelas. Sehingga mereka bisa lebih terstimulasi gambar yang ada, tanpa terganggu bentuk yang kurang jelas karena warna yang terbaur misalnya.
2. _Touch and feel_: sentuh dan rasakan. Buku ini memiliki tekstur lain yang bisa disentuh anak. Berguna untuk melatih indra perabanya. Biasanya dr kain bermacam tekstur atau benda benda lain yang bisa diselipkan di buku. Cocok untuk usia 6bulan ke atas
3. _Sound book:_ buku bersuara. Buku ini memiliki tombol yang bisa bersuara untuk mendukung isi buku. Bisa juga berupa lagu.
4. _3D or pop up book:_ buku ini memiliki efek tiga dimensi dengan gambar yang ditumpuk, atau muncul ke depan. Untuk anak tentu menarik karena gambar terlihat lebih nyata. Tapi jangan lupa sambil diawasi ya.. karena sambungan gambar tersebut biasanya ringkih dan rawan. Sayang kan kalau gambar rusak karena kurang hati hati.
5. _Interactive book_: _slide_ (geser), _spin_ (putar), _lift flap_ (jendela), buku belah. Mencocokkan gambar/tulisan agar sesuai dengan isi cerita. Untuk bayi 12 bulan ke atas dimana motorik halus tangan mulai berkembang, buku yang bisa diotak-atik tentu menarik hati. Isi bisa disesuaikan seiring perkembangan anak. Makin besar, makin menantang. Beberapa buku memilih menggunakan kertas atau tinta kerlap kerlip agar lebih menarik. Ada pula buku bayi yang menambahkan cermin karena bagi mereka bisa melihat bayangan wajah sendiri itu menyenangkan.
6. _Wipe clean_: buku hapus tulis. Setelah dihapus, bisa ditulisi kembali. Biasanya menggunakan spidol papan tulis, ada juga yang menggunakan kapur. Cocok untuk 2 tahunan yang sudah bisa belajar memegang alat tulis
7. _Busy book_: buku yang menyibukkan. Bisa jadi karena ada mainan yang mendukung isi cerita. Sehingga mereka bisa lebih lama berinteraksi dengan buku. Bisa juga berupa buku yang membutuhkan aktivitas lain, misal menempel stiker, menggunting dan menempel, atau melipat.

*C. Isi buku*
1. Cerita: berisi cerita pendek atau dongen. Pilih yang dekat dengan kehidupan sehari hari anak, pengenalan emosi, cerita moral. Atau kisah masa lalu yang sulit kita temui saat ini, misal cerita rakyat atau kisah para nabi. Pastikan kisah yang kita bacakan memiliki pesan positif bagi anak.
2. Pengetahuan: pengenalan tentang kehidupan pagi anak. Mulai buku tentang benda sehari-hari bagi bayi, sampai ensiklopedia atau kamus bergambar bagi balita. Sesuaikan penjelasan agar sesuai dengan umur anak. Supaya anak lebih mudah dalam menyerap informasi.
0-6: buku sederhana dengan gambar besar
6-12: anggota keluarga, tubuh
12-24: sedikit tulisan, benda dan kegiatan sehari-hari, orang
24-36: simbol (angka, huruf) bentuk, hewan, kendaraan.
3. _Activity book_: _search and find_ (cari), _dot to dot_ (tracing), _matching_ (mencocokkan) intinya buku dengan aktivitas seperti yang biasanya ada di majalah paud/tk. Ada juga yang menggunakan kotak pas untuk membantu mencocokkan.


Demikian sebagian yang bisa saya catat, tentu tidak semua bukh saklek seperti klasifikasi dari saya. Banyak pula buku yang mengkombinasikan fiturnya agar makin menarik. Dan yang pasti, yang penting bukan seperti apa bukunya, seberapa mahal bukunya, tapi bagaimana orang tua dalam mendampingi anak membaca buku. Karena buku hanya benda mati, butuh orangtua untuk menghidupkannya bagi anak, terutama balita. Semoga membantu yang mau cari buku yaa. Atau ada yang ingin menambahkan?

 Terimakasih sudah bersedia membaca.

Sumber bacaan:
_Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun, Tiga Generasi, wahyumedia 2016_
Wikipedia: boardbook

You May Also Like

0 komentar

Follow Us @ameera_syakira