Ayah dan Ibu memiliki peranan penting dalam menumbuhkan, merawat, dan membangkitkan fitrah seksualitas anak
Oleh karena itu, sosok ayah dan ibu tidak
bisa dihilangkan dalam kehidupan anak
Seandainya sudah meninggal, harus ada
yang menggantikan peran itu. Tujuannya :
*Agar anak mengenal konsep diri dan peran sesuai gendernya baik dalam keluarga maupun masyarakat
*Tidak terjadinya penyimpangan seks/ LGBT
*Bagi anak laki-laki dapat tumbuh menjadi
seorang lelaki/ ayah sejati
*Begitu pula anak perempuan, dapat tumbuh menjadi perempuan/ ibu sejati

Ada berbagai tantangan internal dan eksternal keluarga yang terjadi terkait masalah fitrah seksualitas, di antaranya :

TANTANGAN INTERNAL KELUARGA :
*Orang tua harus sepenuhnya ada untuk anak
*Kelekatan antara orang tua dengan anak
*Tujuan pengasuhan yang jelas
*Komunikasi produktif
*Pendidikan agama
*Mengajarkan anak menahan pandangan
*Mengajarkan adab pada anak
*Mendidik fitrah seksualitas anak

TANTANGAN EKSTERNAL
KELUARGA:
*Intensif melakukan komunikasi
dengan masyarakat
*Mengedukasi masyarakat dengan
seminar atau sosialisasi untuk
membuka wawasan
*Menguatkan sinergi dan kerjasama
dengan institusi atau komunitas
terkait yang memiliki kesamaan visi

💐💐💐💐💐💐

Persoalan penumbuhan fitrah seksualitas dipengaruhi oleh beberapa hal:
1. Peran orangtua dengan menunjukkan secara tegas antara sikap dan peran seorang ayah dan seorang ibu.
2. Paradigma orangtua tentang deferensiasi gender dan kesetaraan gender.
3. Pemahaman orangtua dan guru terhadap perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.
4. Pandangan masyarakat tentang urgensi stimulasi proses penumbuhan fitrah seksualitas pada anak.
5. Kebijakan pemerintah yang memperhatikan urgensi penumbuhan fitrah seksualitas pada anak.