🏡 Homeschooling ala Umisya 🏡

by - Monday, July 23, 2018

Assalamualaikum bu ibu..
Bismillah, hari ini, mumpung sedang luang, saya akan share sekelumit kisah Homeschooling saya bersama Syakira, anak pertama saya. Semoga tidak membosankan ya kisahnya 😁

Ada beberapa alasan mengapa saya memilih untuk ber Homeschooling bersama Syakira, di antaranya:
~ Background pendidikan saya adalah guru. Saya lebih memilih untuk menjad guru bagi anak-anak di rumah daripada mengajar di sekolah karna saya khawatir, saya akan terlalu sibuk mengajar anak orang, sedangkan mengajar anak sendiri tidak sempat. :')
~ Saya dan suami adalah pejuang LDM (long distance marriage). Suami saya pulang 2 minggu sekali. Saya merasa bersalah bila harus berkarir di luar rumah. Saya tidak ingin anak-anak saya merasa kurang kasih sayang dan terbesit pikiran, "ayah-ibu (kakek mereka) kerja, abi kerja, masa umi juga mau kerja? Trus kami sama siapa di rumah?" meskipun bisa dititipkan, tapi saya tidak mau! karna saya sendiri tau bagaimana rasanya jadi anak titipan :')
~ Ada ART di rumah. Tugas saya di rumah adalah mengurus baju-baju. Mulai dari mencuci-menjemur-melipat-menyetrika (menyetrika khusus baju saya, suami dan anak-anak. Setrikaan baju ortu dan adek saya dipegang laundry hihi). Jadi banyak waktu luang saya. Setidaknya meluangkan waktu sepagian itu bukan hal yang sulit asal ada tekad.
~ Saya ingin anak-anak saya, terutama yang perempuan, punya lebih banyak porsi keterampilan hidup agar memudahkan hidupnya nanti di kala dia dewasa. Berkaca pada diri saya sendiri yang minim dalam aspek kemandiriannya. Saya ingin anak saya jadi versi yang lebih baik dari saya :')

Ini semoga sekaligus menjawab beberapa pertanyaan yang tidak bisa saya jawab langsung, karna mayoritas pertanyaannya sama😁 Intinyaa, 
masing-masing ibu punya situasi kondisi yang berbeda. Homeschooling adalah pilihan. Bila dirasa mampu dan perlu, silahkan jalankan senyamannya bersama anak. Namun bila terasa berat, maka jalankan yang bisa dijalankan semampunya saja ^^

Okay, let's start the story ... ~~

Perkenalan saya dengan Montessori bermula dari webnya momC indonesiamontessori.com di tahun 2010 saat saya sedang hamil Syakira. Saya langsung jatuh cinta pada metode ini karna metode ini sangat menonjolkan aspek keterampilan hidupnya, yang berarti kemandirian anak akan sangat terasah dengan metode ini! Namun, karna saat itu sepaham saya, montessori ini bisa dipraktekkan mulai 1,5 tahun, maka saya seloww ~ Saya tidak mempraktekkannya sampai usia syakira 1 tahun lebih.

Di bawah usia 1 tahun, saya fokuskan stimulasi syakira pada perkembangan motorik kasarnya. Saya mulai membiasakannya dengan buku sejak usianya 3 bulan dan BLW-ing sejak usia 6,5 bulan.
Panduan stimulasi saya ada di tumbuhkembang.info  di web ini, terdapat pula screening untuk mengetahui apakah perkembangan anak lambat atau tidak? stimulasinya pun sederhana, jadi siapa saja bisa mencobanya. 
Sedikit demi sedikit, mendekati usia 1 tahun, saya mulai mempraktekkan montessori di rumah, dimulai dengan membuatkan aktifitas sensory play. Bagi yang memiliki instagram, bisa intip kegiatan syakira di hastag #syakiraXbulan , misal #syakira10bulan dst. Dari 0 - 43 bulan ini sudah saya buatkan hastagnya. Untuk mainan yang sudah buatkan untuk syakira, bisa diintip di hastag #diytoysalaumisyakira

Saya mulai aktif membuat jadwal main sejak saya mengikuti challenge dari momC saat usia syakira 15 bulan. 

Sejak saat itu, saya terpacu untuk membuat aktifitas sesuai kebutuhan dan minat syakira. Karna dari challenge sudah ada jadwal dan tema mainnya, jadi saya tinggal memikirkan ide mainnya saja. Saat inilah follow akun para ig-ers sesama penganut montessori di rumah yang usianya setara atau di atas nya itu sangaaaaaat diperlukan. Download aplikasi pinterest juga membantu banget loh. Gudang ide ada disitu! ❤❤ 

Lambat laun, saya belajar untuk membuat jadwal main sendiri. Awalnya mengikuti minatnya saja. Sedang asik main apa saat itu? Lalu naik pangkat jadi membuat jadwal mingguan. Saat usia 2 tahun, baru saya bisa membuat jadwal bulanan.
Karna saya ada background pendidikan, jadi membuat jadwal ini tidak terlalu sulit bagi saya. Yang sulit adalah menjaga konsistensi dan semangat! hihi

Bisa dilihat di hastag #kurikulumsyakirasmt1 , kami baru aktif mengikuti kurikulum PAUD dari diknas dan kurikulum montessori dari mba Julia Sarah (klik untuk menuju ke linknya) sejak usianya 2,5 tahun. Sebelumnya, hanyalah aktifitas montessori sesuai minat dan kebutuhannya di minggu/bulan itu. Untuk tau apa yang dia butuhkan, tentu juga harus ada ilmunya. Minimal Anda harus punya 1 buku panduan perkembangan anak.

Buku panduan saya

Untuk bermontessori di rumah, pertama-tama saran saya adalah :
~ Baca ilmu-ilmu tentang montessori di blog, buku, pinterest
~ Bila Anda tipe visual, subscribe channel yang sering menampilkan presentasi montessori
~ Follow instagram para ig ers yang ber montessori di rumah
~ Join montessori intensive class (bisa stay tune di ig nya @iimc, @juliasarahrangkuti, @sunshinem dan fb "islamic montessori homeschooling")


Daftar blog untuk belajar montessori di rumah :

Daftar blog untuk belajar ide main kreatif (montessori dan non montessori) :

Channel youtube :


bersambung yaa .. hihi

You May Also Like

1 komentar

  1. MasyaALLAH...senang sekali berjumpa dgn blog mba...saya jadi banyak dapat ilmu. Makasi ya mba..semoga Allah selalu memberi keberkahan dlm hidup mba..aamiin..

    ReplyDelete

Follow Us @ameera_syakira