Hari ini dalam homeschooling kami, kami mereview tentang bab "Puasa".
Pertama-tama, saya tawarkan dulu pada Syakira untuk mengenal fase bulan dengan media biskuit sejenis ore*. Saya terangkan bahwa bulan Ramadhan, bulan saat orang-orang diwajibkan puasa, itu terjadi bila bulan baru sudah datang. Tanda bulan baru itu bulannya bulat dan gelap.
Kami membahas banyaaaak sekali fakta tentang bulan, di antaranya :
☽ Fase bulan
☽ Bentuk bulan (ada lubang-lubangnya)
☽ Suhu bulan (panas dan dingin)
☽ Warna bulan
☽ Jumlah hari dalam 1 bulan dan nama2 bulan
☽ Kenapa bulan berubah-ubah bentuk
☽ Asal cahaya bulan
☽ Bulan mengelilingi matahari.
☽ Planet, asteroid dan komet


Kami menggunakan referensi buku Aku Ingin Tahu Mengapa : Matahari Terbit dan A Journey to Solar System. Buku tambahan lain adalah buku pop-up, Wow Amazing Universe.



Sebagai demo bentuk bulan, kami menggunakan media bola nya Sakha. Pas banget bentuknya seperti bulan ❤☽


Ada yang seru dalam diskusi kami hari ini. Saat saya menjelaskan tentang rotasi bulan terhadap matahari.
Syakira : "bulan pusing mi kalau berputar-putar." umi pingin ngakak dengernya. Tapi ditahan. Kakeknya yang saat itu sedang di kamar pun tertawa kecil.
Umi : "bulan itu benda luar angkasa ciptaan Allah, nak. Dia ngga pusing kalau berputar. Yang bisa pusing itu manusia. Kaya syakira, syakira itu manusia."
Syakira : "Syakira bisa pusing ya berputar-putar ya?"
Umi : "iya.."
Syakira : "kemarin Syakira berputar-putar mi.. bla bla bla.."
Umi : "oh, iya kah?"☺

Ah, sudah makin kritis ya pertanyaannya Syakira ❤❤

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Siangnya, dia bertanya tentang Monster. Saya bilang bahwa monster itu tidak ada. Monster cuma ada di buku, di TV. Dia pun meminta untuk dibacakan buku Doa-Doa Pilihan. Dia minta langsung dicarikan gambar "monster" yang ada di buku tersebut.
Pilihan jatuh pada "doa untuk mengusir setan".

Kami membahas bersama, bahwa setan itu ciptaan Allah. Bukan Allah yang takut setan, melainkan setan yang takut pada Allah dan pada anak yang salih, yang faham. Anak salih dan faham itu rajin sholat, rajin ngaji, taat ortu. Saya juga membacakan tips untuk menghindari godaan setan yang ada di buku. Kami bahas juga tentang jin yang Iman, yang disayang Allah karna dia mau sholat, menyembah pada Allah.
Hasilnya, syakira masih sih dengan pemahamannya, monster = setan. 🤣
Tapi setidaknya ada ilmu baru lah yaa ~ :D

Tantrum pada balita Source : Google

Hai tantrum.. Kamu bikin gemesssss ya 😂
Hari ini, saya akan cerita tentang episode tantrum yang dialami syakira.

Suatu pagi.. Saat sarapan..
Umi mengambilkan nasi dg lauk ayam goreng. Umi suapkan sesuap untuk syakira, lalu umi tawarkan dia untuk makan sendiri. Dia menyanggupi setelah saya bilang bahwa saya sedang sibuk beres2 dokumen. Melipirlah dia ke wastafel untuk cuci tangan. Sedangkan saya memindahkan piringnya ke meja agar tidak jatuh. (tadinya ada di kursi).

Setelah kembali dari wastafel, menangislah diaaa melihat piringnya pindah posisi.
Syakira : "jangan dipindah situuuu 😭😭"
Umi : "kenapa nak?"
Syakira : "piringnya jangan dipindah situuu 😭"
Umi : "oh, ngga boleh dipindah ya? Maaf, umi ngga tau. Umi minta maaf." (umi menjulurkan tangan, mau salaman).
Syakira : "ngga mau! Aku ngga mau makan ayam! Mau makan mie! 😭😭😭"
Umi : 😒😒😒😒😒😒😒😒😒😒😒😒😒
"adanya ayam. Ngga boleh mie. Kemarin sudah mie." (mie memang kadang saya berikan, tapi jaraaang, hanya selingan saja. Tidak baik kan bila sering2)
Syakira : "mau miee 😭"

...

Saya diamkan sejenak agar dia kontrol emosinya dulu.

Beberapa menit kemudian, dia mau makan nasinya 😛 yah, meski ngga habis 😅

Syakira, terlahir hebat dari sananya. Tantrum ini, adalah bagian dari kehebatannya. :') umi hanya perlu belajar lagi dan lagiii, bagaimana cara mengatasinya? Bagaimana membantu syakira mengelola emosinya?

Dari kisah di atas, hikmah positif yg bisa saya petik adalah, syakira berpendirian teguh. Dia tidak suka bila diusik privasinya tanpa ijin. Yup, anggaplah piringnya tadi adalah privasinya. Umi yang salah karna memindahkan piringnya tanpa ijin. Maka umi minta maaf.

Oh anakku.. Mari sama2 berproses.. 😅😅